Potensi.news, Tanjungpinang- Baru-baru ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkait peringatan dini terkait cuaca buruk, Kamis (19/09/2024).
Untuk itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc., mengingatkan agar semua pihak baik operator dan masyarakat pengguna jasa transportasi laut untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk dengan tetap harus mengutamakan keselamatan pelayaran.
“Cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang tinggi masih terjadi di sejumlah perairan Indonesia. Ini harus diwaspadai oleh operator dan masyarakat. Selalu mengutamakan keselamatan pelayaran dan ikuti petunjuk petugas di pelabuhan,” ujar Dirjen Antoni dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau Kota Tanjungpinang juga terdampak cuaca buruk dengan curah hujan tinggi, disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (17/09/24) lalu di Tanjungpinang, merupakan fenomena alam yang sering terjadi di wilayah Kepulauan.
Sebagain masyarakat yang sering menggunakan jasa pelayaran laut khususnya dari pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang dengan tujuan Batam, Lingga, Karimun dan sekitarnya, tentu khawatir dengan keadaan cuaca seperti itu.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Tanjungpinang, Ridwan Chaniago, M.Mar.E., memberikan statement pasca cuaca buruk di Kota Tanjungpinang, mengingatkan agar semua pihak baik operator dan masyarakat pengguna jasa transportasi laut untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk dengan tetap harus mengutamakan keselamatan pelayaran. Serta menegaskan pelayaran tidak ada hambatan. serta menghimbau kepada seluruh jasa pelayaran dan penggunaan jasa pelayaran transportasi laut khususnya Kota Tanjungpinang, untuk mewaspadai cuaca saat ini, Rabu (18/09/24) lalu, di ruangan kantor tempat ia bekerja.
“Dari pantauan kami, khususnya di pelabuhan Sri Bintan Pura sampai saat ini tidak ada hambatan, yang artinya jika pantauan cuaca sangat buruk, tentu kami akan melakukan penundaan keberangkatan, “jelas Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan juga mengatakan “Untuk semua jasa pelayaran transportasi laut, khususnya para Kapten kapal. Agar selalu memperhatikan himbauan kami (KSOP). Tentu kami akan terus memantau dan menginformasikan pantauan cuaca dari BMKG ke jasa pelayaran transportasi laut. Serta bagi para nelayan, jangan sampai membahayakan keselamatan, jika cuaca buruk mohon untuk tidak melaut serta selalu gunakan baju pelampung yang disediakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, “tutur Ridwan.
KSOP Tanjungpinang akan selalu menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Terlebih untuk keselamatan pelayaran. Terakhir, KSOP Tanjungpinang berpesan kepada masyarakat untuk lebih teliti dalam menerima informasi. (Red)
