Potensi.news, Tanjungpinang- Ibu Rumah Tangga (IRT), NA (nama inisial) berusia 51 (Lima puluh satu) tahun, pada hari Sabtu (28/09/24) sekira pukul 02:15 WIB mendapatkan kekerasan fisik diduga oleh Oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang bernama RO (Nama inisial) yang bertugas di Komando Resor Militer 033/Wira Pratama (Korem 033/WP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Dari kekerasan yang dialami oleh NA, kini diketahui NA sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) Tanjungpinang. Belum jelas apakah NA mengalami cedera apa saja, karena masih menunggu keterangan Dokter di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD RAT.
Namun dari keterangan NA kepada media ini, bahwa dirinya mengeluhkan sakit di beberapa bagian tubuh, yang di akibatkan dari kejadian kekerasan fisik tersebut.
“Mata sebelah kanan saya memar, kepala saya juga benjol/bengkak, dan pinggul saya sakit, “keluh NA.
NA juga menceritakan kronologi kejadian saat terjadinya kekerasan tersebut “saya dipukul di bagian wajah, akibat dari pemukulan tersebut, mata sebelah kanan memar. Dan setelah itu saya terjatuh kebelakang, sehingga kepala terbentur kayu dan pinggul jatuh terhempas. Begitulah kronologi kejadiannya, “jelas NA.
Suami NA yang di temui di RSUD Raja Ahmad Tabib, ikut memberikan kesaksian. “Atas kekerasan yang terjadi pada istri saya, tadi siang (28/09/24) sekira pukul 13:00 WIB, saya dan istri mendatangi SPKT Polresta Tanjungpinang untuk mengadukan/melaporkan kejadian tersebut. Namun kami langsung di arahkan ke kantor Sub Detasemen Polisi Militer (PM) TNI Angkatan Darat Tanjungpinang. Sesampainya disana, kami melaporkan perihal kekerasan yang dialami oleh istri saya, namun ditolak oleh petugas disana, saya hanya dimintai Nomor telpon dan KTP istri saya di foto. Kata petugas disana, kami akan memanggil RO dan nanti kami akan jumpakan kepada bapak dan ibu, “terang suami NA.
Lebih lanjut, suami NA menjelaskan “sepulang dari kantor PM, istri terus mengeluh sakit, terutama di bagian pinggul. Sehingga saya memutuskan membawa istri ke RSUD Raja Ahmad Tabib untuk mendapatkan pengobatan. Namun, saat istri saya dirawat. saya di telpon dari kantor PM dan menanyakan saya dan istri lagi dimana. setelah saya jelaskan istri lagi di rawat di RSUD RAT, petugas PM mendatangi kami, “terang Suami AN.
Sampai berita ini di terbitkan, media ini masih berusaha untuk mengkonfirmasi Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033/Wira Pratama dan Kantor Sub Detasemen Polisi Militer (PM) TNI Angkatan Darat Tanjungpinang. (Red/Tim)
